Kepemilikan sertifikasi keahlian menjadi syarat mutlak bagi tenaga ahli yang ingin terlibat dalam proyek resmi maupun memperoleh sertifikat badan usaha (SBU). Jenis sertifikat keahlian yang diakui di Indonesia dikeluarkan oleh lembaga pengembangan jasa konstruksi (LPJK) melalui proses verifikasi pengalaman, pendidikan, dan keterampilan. Jika Anda ingin terjun serius di industri ini, mengenal jenis-jenisnya adalah langkah awal yang penting.
Jenis Sertifikat Keahlian (SKA)
Jenis sertifikat keahlian dan keterampilan kerja, terutama untuk di bidang konstruksi sangat diperlukan untuk mendukung berjalannya usaha. Salah satu syarat sebuah usaha dapat berdiri dengan resmi adalah adanya bukti bahwa pekerjanya sudah kompeten dalam menjalani tugas.
Inilah yang dinamakan dengan SKA sertifikat keahlian. SKA merupakan salah satu persyaratan yang dibutuhkan apabila ingin menerbitkan sertifikat badan usaha (SBU), yaitu surat resmi yang menandakan bahwa bisnis Anda telah sah untuk dijalankan.
1. Bidang Arsitektur
Jenis sertifikat yang pertama dan paling dicari adalah di bidang arsitektur, yang terdiri dari beberapa sub keahlian, seperti arsitek, ahli iluminasi, ahli landscape, hingga ahli desain interior.
Bidang arsitektur ini biasanya akan selalu bekerja sama dengan pekerja-pekerja lainnya di bidang sipil, misalnya pada perusahaan-perusahaan yang bergerak di bidang konstruksi. Contoh sertifikat keahlian bidan arsitektur adalah ahli arsitektur madya, ahli desain interior muda.
2. Bidang Sipil
Jenis sertifikat keahlian konstruksi saat ini banyak dicari oleh para karyawan yang bekerja di bidang sipil, khususnya untuk perusahaan jasa kontraktor. Contoh jenis SKA di bidang sipil adalah ahli dalam teknik pembangunan gedung dan keselamatan jalan.
3. Bidang Mekanikal
Selain sertifikat keahlian teknik sipil, ada sertifikat yang diterbitkan juga untuk para pekerja yang ahli dalam bidang konstruksi, seperti mekanikal. Bidang mekanikal mencangkup teknik transportasi dalam gedung, teknik plumbing dan pompa mekanik, dan sebagainya. Contoh sertifikat keahlian bidang mekanikal adalah ahli teknik plumbing dan ahli tata udara.
4. Bidang Elektrikal
Dalam menjalankan sebuah unit usaha yang bergerak di bidang konstruksi, Anda pastinya memerlukan sistem listrik yang dapat mendukung kerja mesin. Oleh karena itu, penting untuk memiliki jenis sertifikat keahlian elektrikal.
Bidang elektrikal ini terdiri dari banyak sub keahlian, salah satunya adalah ahli dalam teknik pembangkit atau transmisi tenaga listrik, serta ahli teknik elektronika dan komunikasi dalam gedung.
5. Bidang Manajemen Pelaksanaan
Sertifikat keahlian yang terakhir adalah di bidang manajemen pelaksanaan dengan sub keahlian, seperti ahli manajemen konstruksi, manajemen untuk proyek, bagian K3 di bidang konstruksi, serta ahli dalam sistem manajemen mutu.
Bagaimana Cara Menerbitkan Sertifikat Keahlian?
Setelah mengetahui macam-macam sertifikat keahlian, selanjutnya adalah memahami bagaimana tahapan atau prosedur diterbitkannya sebuah sertifikat keahlian (SKA) pada perusahaan tertentu.
Cara mendapatkan sertifikasi keahlian yang pertama adalah Anda telah memenuhi persyaratan penetapan SKA. Penetapan ini dibagi 3 tingkat pendidikan yang dikelompokkan juga berdasarkan pengalaman kerja yang dimiliki :
1. Sertifikat Ahli Muda
Syarat minimal pendidikan ahli muda adalah Teknik Diploma III (D3) dengan pengalaman kerja minimal selama 2 tahun atau minimal pendidikan Sarjana 1 (S1) dengan tanpa pengalaman kerja.
2. Sertifikat Ahli Madya
Ahli Madya adalah para tenaga ahli lulusan minimal Diploma II (D2) di bidang teknik dengan minimal pengalaman kerja 5 tahun atau pendidikan Sarjana 1 (S1) dengan minimal pengalaman kerja 2 tahun.
3. Sertifikat Ahli Utama
Syarat pekerja ahli utama adalah minimal lulusan pendidikan Diploma II (D3) teknik dengan pengalaman kerja setidaknya 5 tahun atau tingkat Sarjana 1 (S1) dengan minimal pengalaman kerja 2 tahun.
Setelah masa transisi LPJK sertifikat keahlian (SKA) dan sertifikat keterampilan (SKT) berubah menjadi SKK Konstruksi. SKA dan SKT berlaku hanya hingga 20 Desember 2024. Untuk penerbitan dan perpanjangan sertifikat keahlian dilakukan dengan pemenuhan persyaratan perpanjangan SKK konstruksi Berikut syarat perpanjangan sertifikat keahlian :
- KTP Elektronik
- NPWP
- Ijazah
- Pas photo 3×4 warna
- Email dan password
- Kontak yang dapat dihubungi
- User SKA 2019/2020/2021/2022 LPJK lama
- Pengalaman proyek (Form disediakan)
Berikut langkah-langkah perpanjangan sertifikat keahlian :
- Melakukan konsultasi untuk menentukan sub bidang SKK konstruksi melalui gujjar.org
- Melengkapi persyaratan administrasi
- Melakukan proses pembayaran
- Tim gujjar.org akan melakukan input data ke portal PUPR
- Mengikuti ujian kompetensi
- Penerbitan SKK konstruksi sebagai perpanjangan sertifikat keahlian
Jika Anda ingin mendapatkan bermacam jenis sertifikat keahlian tanpa repot dengan proses administrasi yang rumit, percayakan pada Gujjar.org. Kami adalah penyedia jasa sertifikasi keahlian dan sertifikat keahlian konstruksi terpercaya dengan pengalaman menangani berbagai jenis sertifikasi, mulai dari SKA Arsitektur, Sipil, Mekanikal, Elektrikal, hingga Manajemen Pelaksanaan.
Hubungi tim Gujjar.org sekarang juga untuk konsultasi dan pemrosesan sertifikat keahlian Anda!
FAQ
Apa itu sertifikat keahlian (SKA) dalam konstruksi?
Sertifikat Keahlian adalah bukti kompetensi yang diterbitkan oleh LPJK bagi tenaga ahli konstruksi yang memenuhi syarat pendidikan, pengalaman kerja, dan lulus uji kompetensi.
Apa saja jenis sertifikat keahlian yang tersedia?
Jenis sertifikat keahlian dibedakan berdasarkan bidang dan subbidang pekerjaan konstruksi, seperti arsitektur, sipil, mekanikal, elektrikal, dan tata lingkungan, dengan level keahlian Muda, Madya, dan Utama.
Mengapa tenaga ahli konstruksi wajib memiliki SKA?
SKA menjadi syarat penting untuk bekerja di proyek konstruksi resmi, mendukung pengurusan SBU perusahaan, dan memastikan tenaga ahli diakui secara legal dan profesional.