Perkembangan regulasi di sektor jasa konstruksi Indonesia terus mengalami pembaruan, termasuk dalam sistem sertifikasi tenaga kerja. Salah satu perubahan besar terjadi pada tahun 2022, ketika SKA (Sertifikat Keahlian) dan SKT (Sertifikat Keterampilan) secara resmi dialihkan ke sistem baru bernama SKK Konstruksi (Sertifikat Kompetensi Kerja Konstruksi). Dalam sistem baru ini, diperkenalkan istilah jabker SKK konstruksi, yaitu jabatan kerja yang menjadi acuan dalam mengelompokkan kompetensi, kualifikasi, dan peran tenaga ahli di bidang konstruksi.
Perubahan ini bukan sekadar penggantian nama, tetapi juga menandai transformasi peran dan fungsi sertifikasi tenaga kerja konstruksi yang lebih terarah, transparan, dan sesuai kebutuhan lapangan. Kini, tenaga kerja bersertifikat SKK Konstruksi dapat mengemban posisi strategis sebagai Penanggung Jawab Teknik Badan Usaha (PJTBU) maupun Penanggung Jawab Subklasifikasi Badan Usaha (PJSKBU).
Dalam sistem ini, jabker SKK konstruksi mencakup struktur jenjang serta subklasifikasi yang dijadikan acuan utama oleh pemerintah dalam menilai kesesuaian antara kemampuan individu dan kebutuhan proyek konstruksi.
Memahami jabker SKK konstruksi sangat penting bagi para pelaku jasa konstruksi, baik individu maupun perusahaan, agar dapat menentukan sertifikasi yang tepat sesuai bidang, latar belakang pendidikan, dan pengalaman kerja. Artikel ini akan mengulas secara lengkap apa itu jabker SKK konstruksi, fungsi dan perannya, serta ragam klasifikasi yang berlaku di tahun 2025.
Apa Itu Jabker SKK Konstruksi ?
Jabatan Kerja (Jabker) adalah penamaan resmi atas profesi atau peran tertentu dalam sistem SKK Konstruksi yang diakui dalam dunia kerja konstruksi. Setiap jabker memiliki deskripsi tugas, jenjang kompetensi, serta subklasifikasi bidang pekerjaan yang spesifik. Jabker ini menjadi dasar dalam penerbitan SKK, yang menunjukkan bahwa seseorang memang memiliki kompetensi dan pengalaman yang sesuai di bidang konstruksi tertentu.
Dalam SKK Konstruksi, terdapat ratusan jenis jabker yang tersebar di berbagai sektor konstruksi, seperti:
- Arsitektur
- Teknik Sipil
- Teknik Bangunan Gedung
- Teknik Mekanikal
- Teknik Elektrikal
- Lingkungan
- Manajemen Proyek
- Dan banyak lainnya
Setiap jabker memiliki jenjang tersendiri, mulai dari Operator, Teknisi/Analis, hingga Ahli. Jenjang ini menyesuaikan dengan tingkat pendidikan formal, pelatihan, dan pengalaman kerja yang dimiliki oleh pemohon.
Lebih jauh, jabker SKK Konstruksi juga berkaitan langsung dengan syarat administratif dan legal dalam mendirikan maupun mengelola Badan Usaha Jasa Konstruksi (BUJK). Pasalnya, untuk dapat mengajukan Sertifikat Badan Usaha (SBU), suatu perusahaan wajib memiliki tenaga kerja bersertifikat SKK sesuai jabker yang ditentukan. Tenaga kerja tersebut nantinya akan diangkat sebagai penanggung jawab teknik badan usaha (PJTBU) dan penanggung jawab subklasifikasi badan usaha (PJSKBU)
Dengan demikian, keberadaan jabker SKK konstruksi sangat krusial, baik dari sisi pengembangan karier profesional tenaga ahli, maupun dalam pemenuhan persyaratan legal sebuah perusahaan jasa konstruksi.
Jenjang SKK Konstruksi
Jabker SKK Konstruksi dibagi menjadi tiga jenjang utama setiap jenjang ini menunjukkan tingkat keahlian, kewenangan, dan tanggung jawab yang berbeda-beda. Jabker SKK Konstruksi memberikan gambaran yang jelas tentang tugas dan peran yang harus dijalankan oleh setiap tenaga kerja sesuai dengan kompetensi mereka.
a. Jenjang 1 – 3
Pada jenjang 1 hingga 3, tenaga kerja yang berperan sebagai Operator memiliki tugas yang berkaitan langsung dengan operasional lapangan. Mereka bertanggung jawab dalam pengoperasian peralatan konstruksi dan memastikan peralatan tersebut berfungsi sesuai dengan standar dan prosedur yang telah ditetapkan. Dengan keterampilan teknis yang spesifik, operator memastikan kelancaran proses kerja di lapangan, yang menjadi fondasi penting dalam setiap proyek konstruksi.
b. Jenjang 4 – 6
Pada jenjang 4 hingga 6, jabatan yang diemban adalah Teknisi/Analis. Tenaga kerja di jenjang ini memiliki peran yang lebih analitis dan teknis, di mana mereka bertanggung jawab untuk mengawasi, menganalisis, dan mengevaluasi berbagai aspek teknis dalam proyek konstruksi. Tugas mereka meliputi pemantauan kualitas pekerjaan, penyusunan laporan teknis, serta analisis terhadap perkembangan proyek, guna memastikan semua pekerjaan berjalan sesuai rencana dan spesifikasi yang ditetapkan.
c. Jenjang 7 – 9
Pada jenjang 7 hingga 9, terdapat jabatan Tenaga Ahli, yang memiliki kompetensi dan pengetahuan mendalam tentang aspek konstruksi secara keseluruhan. Tenaga ahli ini tidak hanya menjalankan tugas teknis, tetapi juga memberikan pandangan strategis dan solusi atas tantangan yang muncul dalam proyek. Mereka sering kali berperan sebagai penasihat utama dalam pengambilan keputusan teknis maupun manajerial, dan memainkan peran penting dalam menjaga kesuksesan serta kualitas proyek konstruksi.
Klasifikasi SKK Konstruksi & Jabker 2025
Jabker SKK Klasifikasi Sipil
SUBKLASIFIKASI | KUALIFIKASI | JABATAN KERJA | JENJANG |
---|---|---|---|
Gedung | Ahli | Ahli Muda Teknik Bangunan Gedung | 7 |
Ahli Madya Teknik Bangunan Gedung | 8 | ||
Ahli Teknik Bangunan Gedung | 9 | ||
Ahli Muda Perencana Beton Pracetak Untuk Struktur Bangunan Gedung | 7 | ||
Ahli Madya Rekayasa Konstruksi Bangunan Gedung | 8 | ||
Ahli Madya Rekayasa Konstruksi Bangunan Gedung | 9 | ||
Ahli Muda Perawatan Bangunan Gedung | 7 | ||
Ahli madya Perawatan Bangunan Gedung | 8 | ||
Ahli Perawatan Bangunan Gedung | 9 | ||
Ahli Penilai Kelaikan Bangunan Gedung (Aspek Arsitektur dan Tata Ruang Luar) | 9 | ||
Manajer pengelolaan Bangunan Gedung | 7 | ||
Ahli Pemeriksa Kelaikan Fungsi Struktur Bangunan Gedung | 9 | ||
Ahli Muda Penilai Bangunan Hijau | 7 | ||
Ahli Madya Penilai Bangunan Hijau | 8 | ||
Ahli Penilai Bangunan Hijau | 9 | ||
Pengelola Teknis Pembangunan Bangunan Gedung Negara | 7 | ||
Ahli Penilai Kegagalan Bangunan Gedung | 9 | ||
Ahli Muda Pengelola Rumah Susun | 7 | ||
Ahli Muda Bangunan Gedung Hijau | 7 | ||
Ahli Madya Bangunan Gedung Hijau | 8 | ||
Ahli Utama Bangunan Gedung Hijau | 9 | ||
Ahli Madya Penilai Kegagalan Bangunan Gedung | 8 | ||
Teknisi/ Analis | Manajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung | 6 | |
Kepala Pengelola Lingkungan Bangunan Gedung | 6 | ||
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Gedung | 4 | ||
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Gedung Madya | 5 | ||
Juru Gambar Bangunan Gedung | 4 | ||
Pengawas Pekerjaan Struktur Bangunan Gedung | 4 | ||
Pengawas Pekerjaan Struktur Bangunan Gedung Madya | 5 | ||
Pengawas Pekerjaan Struktur Bangunan Gedung Utama | 6 | ||
Perencana Struktur Bangunan RISHA | 6 | ||
Pembuat Panel Struktur RISHA | 5 | ||
Perakit Struktur Bangunan RISHA | 6 | ||
Pelaksana Madya Perawatan Bangunan Gedung | 5 | ||
Operator | Juru Gambar Bangunan Gedung Level_3 | 3 | |
Juru Gambar Bangunan Gedung Level 2 | 2 | ||
Material | Ahli | Ahli Muda Material Jalan | 7 |
Ahli Madya Material Jalan | 8 | ||
Ahli Material Jalan | 9 | ||
Teknisi/ Analis | Manajer Produksi Campuran Aspal Panas (Asphalt Mixing Plant Manager) | 6 | |
Teknisi Laboratorium Beton Aspal | 4 | ||
Teknisi Laboratorium Beton Aspal Madya | 5 | ||
Teknisi Laboratorium Beton Aspal Utama | 6 | ||
Pengawas Konstruksi Fabrikasi Sipil dan Struktur | 6 | ||
Pelaksana Produksi Campuran Aspal Panas Muda | 4 | ||
Jalan | Ahli | Ahli Muda Teknik Jalan | 7 |
Ahli Madya Teknik Jalan | 8 | ||
Ahli Utama Teknik Jalan | 9 | ||
Manajer Pelaksanaan Pekerjaan Jalan/ Jembatan | 7 | ||
Ahli Muda Keselamatan Jalan | 7 | ||
Ahli Madya Keselamatan Jalan | 8 | ||
Ahli Keselamatan Jalan | 9 | ||
Ahli Muda Pemeliharaan Jalan Dan Jembatan | 7 | ||
Ahli Madya Pemeliharaan Jalan Dan Jembatan | 8 | ||
Ahli Pemeliharaan Jalan dan Jembatan | 9 | ||
Pengawasan Teknis Jalan | 7 | ||
Teknisi/ Analis | Juru Gambar Pekerjaan Jalan dan Jembatan | 4 | |
Pelaksana Pemasangan Perlengkapan Jalan Muda | 4 | ||
Pelaksana Pemasangan Perlengkapan Jalan Madya | 5 | ||
Pelaksana Pemasangan Perlengkapan Jalan | 6 | ||
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Jalan | 4 | ||
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Jalan Madya | 5 | ||
Pelaksana Pemeliharaan Jalan Muda | 4 | ||
Pelaksana Pemeliharaan Jalan Madya | 5 | ||
Pelaksana Pemeliharaan Jalan | 6 | ||
Pelaksana Lapangan Perkerasan Jalan Beton Muda | 4 | ||
Pelaksana Lapangan Perkerasan Jalan Beton Madya | 5 | ||
Pelaksana Lapangan Perkerasan Jalan Beton | 6 | ||
Operator | Juru Gambar Pekerjaan Jalan dan Jembatan Level_3 | 3 | |
Juru Gambar Pekerjaan Jalan dan Jembatan Level_2 | 2 | ||
Jembatan | Ahli | Ahli Muda Teknik Jembatan | 7 |
Ahli Madya Teknik Jembatan | 8 | ||
Ahli Utama Teknik Jembatan | 9 | ||
Ahli Muda Perencanaan Jembatan Rangka Baja | 7 | ||
Ahli Madya Perencanaan Jembatan Rangka Baja | 8 | ||
Ahli Perencanaan Jembatan Rangka Baja | 9 | ||
Arsitek Madya Interior | 7 | ||
Ahli Madya Rehabilitasi Jembatan | 8 | ||
Ahli Rehabilitasi Jembatan | 9 | ||
Ahli Madya Penilai Kegagalan Bangunan Jalan Layang dan Jembatan | 8 | ||
Ahli Penilai Kegagalan Bangunan Jalan Layang dan Jembatan | 9 | ||
Pengendali Pelaksanaan Pekerjaan Jembatan | 7 | ||
Pemeriksaan Jembatan | 7 | ||
Teknisi/ Analis | Pelaksana Lapangan Pekerjaan Pemasangan Jembatan Rangka Baja Standar Madya | 5 | |
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Pemasangan Jembatan Rangka Baja Standar | 6 | ||
Teknisi Jembatan Rangka Baja | 4 | ||
Teknisi Jembatan Rangka Baja Madya | 5 | ||
Teknisi Jembatan Rangka Baja Utama | 6 | ||
Pelaksana Pemeliharaan Jembatan Muda | 4 | ||
Pelaksana Pemeliharaan Jembatan Madya | 5 | ||
Pelaksana Pemeliharaan Jembatan | 6 | ||
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Jembatan Rangka Baja Panel Darurat (Bailey) | 5 | ||
Pengawas Lapangan Pekerjaan Jembatan Rangka Baja Panel Darurat (Bailey) | 6 | ||
Operator | Tukang Pasang/Perakit Jembatan Rangka Baja Panel Darurat (Bailey) | 2 | |
Terowongan | Ahli | Ahli Madya Perencanaan Terowongan Jalan | 8 |
Ahli Perencanaan Terowongan Jalan | 9 | ||
Teknisi/ Analis | Pelaksana Terowongan Madya | 5 | |
Pelaksana Terowongan Utama | 6 | ||
Bendung dan Bendungan | Ahli | Ahli Teknik Bendungan Besar | 9 |
Ahli Operasi dan Pemeliharaan Bendungan Tipe Urukan | 9 | ||
Ahli Madya Pengawas Pelaksanaan Konstruksi Bangunan Sipil Pembangkit Listrik Tenaga Mini Hidro | 8 | ||
Ahli Muda Teknik Perencana Bendungan | 7 | ||
Ahli Madya Teknik Perencana Bendungan | 8 | ||
Ahli Muda Teknik Bendungan Besar | 7 | ||
Ahli Madya Teknik Bendungan Besar | 8 | ||
Ahli Madya Operasi dan Pemeliharaan Bendungan Tipe Urukan | 8 | ||
Ahli Teknik Perencana Bendungan | 9 | ||
Teknisi/ Analis | Inspektur Bendungan Urukan | 6 | |
Inspektur Bendungan Urukan Madya | 5 | ||
Pelaksana Operasi dan Pemeliharaan Bendungan Tipe Urukan | 5 | ||
Pelaksana Operasi dan Pemeliharaan Bendungan Tipe Urukan Utama | 6 | ||
Pelaksana Bendungan Madya | 5 | ||
Pelaksana Bendungan Utama | 6 | ||
Irigasi dan Rawa | Ahli | Ahli Muda Perencana Irigasi | 7 |
Ahli Teknik Perencanaan Irigasi Rawa | 9 | ||
Ahli Madya Teknik Perencanaan Irigasi Rawa | 8 | ||
Ahli Perencanaan Operasi dan Pemeliharaan Jaringan Irigasi | 9 | ||
Ahli Teknik Rawa | 9 | ||
Ahli Muda Perencanaan Operasi dan Pemeliharaan Jaringan Irigasi | 7 | ||
Ahli Madya Perencanaan Operasi dan Pemeliharaan Jaringan Irigasi | 8 | ||
Ahli Muda Teknik Rawa | 7 | ||
Ahli Madya Teknik Rawa | 8 | ||
Teknisi/ Analis | Pelaksana Lapangan Pekerjaan Saluran Irigasi | 4 | |
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Saluran Irigasi Madya | 5 | ||
Pelaksana Pekerjaan Operasi dan Pemeliharaan Jaringan Irigasi | 4 | ||
Pengamat Irigasi | 6 | ||
Juru Pengairan | 4 | ||
Pelaksana Pemasangan Pintu Air | 6 | ||
Pelaksana Pemasangan Pintu Air Madya | 5 | ||
Pelaksana Pekerjaan Pemeliharaan Jaringan Irigasi | 4 | ||
Sungai dan Pantai | Ahli | Ahli Madya Perencanaan Pengamanan Pantai | 8 |
Ahli Perencanaan Pengamanan Pantai | 9 | ||
Ahli Muda Teknik Pantai | 7 | ||
Ahli Madya Teknik Pantai | 8 | ||
Ahli Teknik Pantai | 9 | ||
Ahli Muda Perencanaan Operasi dan Pemeliharaan Prasarana Sungai Serta Pemeliharaan Sungai | 7 | ||
Ahli Madya Perencanaan Operasi dan Pemeliharaan Prasarana Sungai Serta Pemeliharaan Sungai | 8 | ||
Ahli Perencanaan Operasi dan Pemeliharaan Prasarana Sungai Serta Pemeliharaan Sungai | 9 | ||
Teknisi/ Analis | Pelaksana Lapangan Pekerjaan Bronjong | 4 | |
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Bangunan Pengaman Pantai Madya | 5 | ||
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Bangunan Pengaman Pantai | 6 | ||
Teknisi Pengerukan | 4 | ||
Pelaksana Pekerjaan Pemeliharaan Sungai Muda | 4 | ||
Air Tanah dan Air Baku | Ahli | Ahli Muda Hidrologi | 7 |
Ahli Madya Hidrologi | 8 | ||
Ahli Utama Hidrologi | 9 | ||
Ahli Muda Bidang Keahlian Teknik Sumber Daya Air | 7 | ||
Ahli Madya Bidang Keahlian Teknik Sumber Daya Air | 8 | ||
Ahli Utama Bidang Keahlian Teknik Sumber Daya Air | 9 | ||
Ahli Muda Hidrolika | 7 | ||
Ahli Madya Hidrolika | 8 | ||
Ahli Hidrolika | 9 | ||
Ahli Madya Penilai Kegagalan Bangunan Sumber Daya Air (SDA) | 8 | ||
Ahli Penilai Kegagalan Bangunan Sumber Daya Air (SDA) | 9 | ||
Bangunan Air Minum | Ahli | Pelaksana Konstruksi Bangunan Unit Produksi SPAM | 7 |
Teknisi/ Analis | Manajer Pelaksana Konstruksi Sistem Produksi Air Minum (SPAM) | 6 | |
Pelaksana Konstruksi Bangunan Unit Distribusi SPAM | 4 | ||
Bangunan Air Limbah | Ahli | Ahli Muda Teknik Bangunan Air Limbah (SPALD) | 7 |
Ahli Madya Teknik Bangunan Air Limbah (SPALD) | 8 | ||
Teknisi/ Analis | Pelaksana Lapangan Pekerjaan Bangunan Air Limbah Permukiman (setempat dan terpusat) | 4 | |
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Bangunan Air Limbah Permukiman (Setempat dan Terpusat) Madya | 5 | ||
Bangunan Persampahan | Ahli | Ahli Muda Teknik Bangunan Persampahan (TPA) | 7 |
Ahli Madya Teknik Bangunan Persampahan (TPA) | 8 | ||
Teknisi/ Analis | Pelaksana Lapangan Pekerjaan Pemasangan Pipa Leachate (Lindi) dan Pipa Gas/Ventilasi Di TPA | 4 | |
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Pemasangan Pipa Leachate (Lindi) dan Pipa Gas/Ventilasi di TPA Madya | 5 | ||
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Lapisan Kedap Air di Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) | 4 | ||
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Lapisan Kedap Air di Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Madya | 5 | ||
Pelaksana Pembuatan Fasilitas Sampah dan Limbah Muda | 4 | ||
Pelaksana Pembuatan Fasilitas Sampah dan Limbah Madya | 5 | ||
Drainase Perkotaan | Ahli | Ahli Muda Perencanaan Jaringan Drainase | 7 |
Ahli Madya Perencanaan Jaringan Drainase | 8 | ||
Ahli Perencanaan Jaringan Drainase | 9 | ||
Teknisi/ Analis | Pelaksana Lapangan Pekerjaan Drainase Perkotaan | 4 | |
Pengawas Lapangan Pekerjaan Drainase Perkotaan Madya | 5 | ||
Pengawas Lapangan Pekerjaan Drainase Perkotaan muda | 6 | ||
Geoteknik dan Pondasi | Ahli | Ahli Muda Geoteknik | 7 |
Ahli Madya Geoteknik | 8 | ||
Ahli Geoteknik | 9 | ||
Ahli Muda Perencana Pondasi | 7 | ||
Ahli Madya Perencana Pondasi | 8 | ||
Ahli Utama Perencana Pondasi | 9 | ||
Ahli Madya Geologi Pekerjaan Konstruksi | 8 | ||
Ahli Geologi Pekerjaan Konstruksi | 9 | ||
Teknisi/ Analis | Teknisi Geoteknik | 6 | |
Teknisi Geoteknik Madya | 5 | ||
Geodesi | Ahli | Ahli Geodesi Dan Bangunan Gedung | 9 |
Ahli Geodesi Untuk Perencanaan Teknis Jalan dan Jembatan | 9 | ||
Ahli Muda Pengukuran Jalan | 7 | ||
Ahli Muda Survei Terestris | 7 | ||
Ahli Madya Survei Terestris | 8 | ||
Ahli Utama Survei Terestris | 9 | ||
Ahli Muda Hidrografi Pesisir | 7 | ||
Ahli Madya Hidrografi Lepas Pantai | 8 | ||
Ahli Muda Survei Pemetaan Udara | 7 | ||
Manager Proyek Survei dan Pemetaan Wilayah | 7 | ||
Spesialis SIG | 7 | ||
Ahli Madya Kewilayahan | 8 | ||
Ahli Utama Kewilayahan | 9 | ||
Ahli Madya Sistem Informasi Geografis | 8 | ||
Teknisi/ Analis | Teknisi Survei Terestris | 5 | |
Surveyor Rekayasa | 6 | ||
Surveyor Terestris | 6 | ||
Operator Utama Survei Terestris | 4 | ||
Operator | Operator Madya Survei Terestris | 3 | |
Operator Muda Survei Terestris | 2 | ||
Juru Ukur (Surveyor) | 3 | ||
Juru Ukur (Surveyor) Level_2 | 2 | ||
Jalan Rel | Ahli | Ahli Madya Perencana Struktur Jalan Rel | 8 |
Manajer Teknik Pembangunan Jalan Rel | 7 | ||
Teknisi/ Analis | Pelaksana Lapangan Pekerjaan Pembangunan Jalan Rel Madya | 5 | |
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Pembangunan Jalan Rel | 4 | ||
Pengawas Pekerjaan Pengelasan Rel Kereta Api Muda | 4 | ||
Pengawas Pekerjaan Pengelasan Rel Kereta Api Madya | 5 | ||
Pengawas Pekerjaan Pengelasan Rel Kereta Api | 6 | ||
Bangunan Pelabuhan | Ahli | Ahli Muda Teknik Dermaga | 7 |
Ahli Madya Teknik Dermaga | 8 | ||
Ahli Teknik Dermaga | 9 | ||
Teknisi/ Analis | Perawat Fasilitas Pelabuhan Muda | 4 | |
Perawat Fasilitas Pelabuhan Madya | 5 | ||
Perawat Fasilitas Pelabuhan | 6 | ||
Pembongkaran Bangunan | Ahli | Ahli Pelaksanaan Pembongkaran Bangunan | 9 |
Ahli Muda Pelaksanaan Pembongkaran Bangunan | 7 | ||
Ahli Madya Pelaksanaan Pembongkaran Bangunan | 8 | ||
Grouting | Ahli | Ahli Muda Grouting | 7 |
Ahli Madya Grouting | 8 | ||
Teknisi/ Analis | Pelaksana Lapangan Pekerjaan Grouting | 5 | |
Operator | Operator Grouting | 3 |
Jabker SKK Klasifikasi Manajemen
SUBKLASIFIKASI | KUALIFIKASI | JABATAN KERJA | JENJANG |
---|---|---|---|
Keselamatan Konstruksi | Ahli | Ahli Muda K3 Konstruksi | 7 |
Ahli Madya K3 Konstruksi | 8 | ||
Ahli Utama K3 Konstruksi | 9 | ||
Ahli Muda Keselamatan Konstruksi | 7 | ||
Ahli Muda Keselamatan Konstruksi | 8 | ||
Ahli Utama Keselamatan Konstruksi | 9 | ||
Teknisi/ Analis | Personil Keselamatan dan Kesehatan Kerja | 4 | |
Supervisor K3 Konstruksi | 5 | ||
Supervisor K3 Konstruksi Utama | 6 | ||
Operator | Petugas Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Konstruksi | 3 | |
Petugas Keselamatan Konstruksi | 3 | ||
Manajemen Konstruksi/Manajemen Proyek | Ahli | Manajer Logistik Proyek | 7 |
Ahli Muda Bidang Keahlian Manajemen Konstruksi | 7 | ||
Ahli Madya Bidang Keahlian Manajemen Konstruksi | 8 | ||
Ahli Utama Bidang Keahlian Manajemen Konstruksi | 9 | ||
Ahli Muda Manajemen Proyek | 7 | ||
Ahli Madya Manajemen Proyek | 8 | ||
Ahli Utama Manajemen Proyek | 9 | ||
Teknisi/ Analis | Fasilitator Teknis Dalam Pembangunan Infrastruktur Berbasis Masyarakat | 5 | |
Fasilitator Teknis Dalam Pembangunan Infrastruktur Berbasis Masyarakat Utama | 6 | ||
Hukum Kontrak Konstruksi | Ahli | Ahli Madya Kontrak Kerja Konstruksi | 8 |
Ahli Kontrak Kerja Konstruksi | 9 | ||
Pengendalian Mutu Pekerjaan Konstruksi | Ahli | Ahli Muda Sistem Manajemen Mutu Konstruksi | 7 |
Ahli Madya Sistem Manajemen Mutu Konstruksi | 8 | ||
Ahli Sistem Manajemen Mutu Konstruksi | 9 | ||
Teknisi/ Analis | Quality Engineer | 6 | |
Quality Engineer Madya | 5 | ||
Quality Assurance Engineer | 6 | ||
Quality Assurance Engineer Madya | 5 | ||
Pengendali Mutu Pekerjaan Jembatan | 5 | ||
Pengendali Mutu Pekerjaan Jalan | 5 | ||
Estimasi Biaya Konstruksi | Ahli | Ahli Muda Quantity Surveyor | 7 |
Ahli Madya Quantity Surveyor | 8 | ||
Ahli Utama Quantity Surveyor | 9 | ||
Teknisi/ Analis | Quantity Surveyor Madya | 5 | |
Quantity Surveyor Utama | 6 | ||
Estimator Biaya Jalan Madya | 5 | ||
Estimator Biaya jalan | 6 | ||
Cost Estimator Bidang Konstruksi | 5 | ||
Juru Hitung Kuantitas Muda | 4 | ||
Juru Hitung Kuantitas Madya | 5 | ||
Juru Hitung Kuantitas Utama | 6 |
Jabker SKK Klasifikasi Perencanaan Wilayah
SUBKLASIFIKASI | KUALIFIKASI | JABATAN KERJA | JENJANG |
---|---|---|---|
Perencanaan Wilayah | Ahli | Ahli Muda Perencana Tata Ruang Wilayah dan Kota | 7 |
Ahli Madya Perencana Tata Ruang Wilayah dan Kota | 8 | ||
Ahli Utama Perencana Tata Ruang Wilayah dan Kota | 9 | ||
Ahli Muda Perencana Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau kecil | 7 | ||
Ahli Madya Penyusunan Peraturan Zonasi | 8 | ||
Ahli Penyusunan Peraturan Zonasi | 9 | ||
Ahli Madya Perencana Tata Bangunan dan Lingkungan | 8 | ||
Ahli Perencana Tata Bangunan dan Lingkungan | 9 | ||
Penyusun Rencana Pengembangan Infrastruktur Wilayah | 7 |
Jabker SKK Klasifikasi Tata Lingkungan
SUBKLASIFIKASI | KUALIFIKASI | JABATAN KERJA | JENJANG |
---|---|---|---|
Teknik Air Minum | Ahli | Ahli Madya Penanggulangan kehilangan Air | 8 |
Ahli Penanggulangan kehilangan Air | 9 | ||
Ahli Deteksi Kebocoran dan Commissioning Jaringan Perpipaan SPAM | 9 | ||
Teknisi / Analisis | Teknisi Operasi dan Pemeliharaan Unit Pelayanan Air Minum | 4 | |
Teknisi Operasi dan Pemeliharaan Unit Pelayanan Air Minum Madya | 5 | ||
Commissioning IPA | 5 | ||
Commissioning IPA Utama | 6 | ||
Pelaksana Pemeriksa Kualitas Air SPAM | 5 | ||
Analis Laboratorium Air Minum | 4 | ||
Supervisor Mekanikal Elektrikal Air Minum | 4 | ||
Kepala Laboratorium Air Minum | 5 | ||
Teknik Lingkungan | Ahli | Ahli Muda Teknik Lingkungan Bidang Jasa Konstruksi | 7 |
Ahli Madya Teknik Lingkungan Bidang Jasa Konstruksi | 8 | ||
Ahli Teknik Lingkungan Bidang Jasa Konstruksi | 9 | ||
Teknik Air Limbah | Ahli | Ahli Muda Perencana Sistem Sanitasi Lingkungan (Air Limbah Pemukiman) | 7 |
Ahli Madya Perencana Sistem Sanitasi Lingkungan (Air Limbah Pemukiman) | 8 | ||
Ahli perencanaan Sistem Sanitasi Lingkungan (Air Limbah Pemukiman) | 9 | ||
Teknisi / Analisis | Fasilitator Teknis Dalam Pembangunan Sarana Sanitasi Berbasis Masyarakat | 6 | |
Fasilitator Teknis Dalam Pembangunan Sarana Sanitasi Berbasis Masyarakat Madya | 5 | ||
Teknik Perpipaan | Ahli | Ahli Muda Bidang Teknik Perpipaan | 7 |
Ahli Madya Bidang Teknik Perpipaan | 8 | ||
Ahli Utama Bidang Teknik Perpipaan | 9 | ||
Teknisi / Analisis | Pengawas Yunior Pekerjaan Perpipaan Air Limbah Rumah Tangga | 5 | |
Pengawas Senior Pekerjaan Perpipaan Air Limbah Rumah Tangga | 6 | ||
Teknisi Yunior Pemasangan Pipa Transmisi dan Distribusi Alat Ukur (Alat Ukur Tekanan dan Debit) dan Peralatan (Fitting dan Valve) | 4 | ||
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Perpipaan Muda | 4 | ||
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Perpipaan Madya | 5 | ||
Pengawas Pekerjaan Teknik Perpipaan Muda | 4 | ||
Pengawas Pekerjaan Teknik Perpipaan Madya | 5 | ||
Pengawas Pekerjaan Teknik Perpipaan Utama | 6 | ||
Teknik Persampahan | Ahli | Ahli Muda Perencana Pengelolaan Sampah | 7 |
Ahli Madya Perencana Pengelolaan Sampah | 8 | ||
Ahli Utama Perencana Pengelolaan Sampah | 9 | ||
Teknisi / Analisis | Pengawas Pengelolaan Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Sampah Muda | 4 | |
Pengawas Pengelolaan Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Sampah Madya | 5 | ||
Pengawas Pengelolaan Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Sampah | 6 | ||
Pelaksana Pengelolaan TPA Sampah | 4 | ||
Pelaksana Pengolahan Sampah | 4 |
Jabker SKK Klasifikasi Arsitek
SUBKLASIFIKASI | KUALIFIKASI | JABATAN KERJA | JENJANG |
---|---|---|---|
Arsitek | Ahli | Arsitek Madya | 8 |
Asisten Arsitek | 7 | ||
Teknisi / Analis | Asisten Pemula Arsitek | 6 | |
Juru Gambar Arsitektur Muda | 4 | ||
Operator | Juru Gambar Arsitektur Level 3 | 3 | |
Juru Gambar Arsitektur Level 2 | 2 |
SKK Klasifikasi Arsitektur Lanskap, Iluminasi dan Desain Interior
SUBKLASIFIKASI | KUALIFIKASI | JABATAN KERJA | JENJANG |
---|---|---|---|
Arsitektur Lanskap | Ahli | Ahli Madya Perencana Ruang Terbuka Hijau | 8 |
Ahli Perencana Ruang Terbuka Hijau | 9 | ||
Perancang Lanskap Muda | 7 | ||
Perancang Lanskap Madya | 8 | ||
Perancang Lanskap | 9 | ||
Teknisi / Analisis | Pelaksana Taman Bangunan dan Fasilitas Umum Muda | 4 | |
Pelaksana Taman Bangunan dan Fasilitas Umum | 5 | ||
Pelaksana Taman Bangunan dan Fasilitas Umum Utama | 6 | ||
Teknik Iluminasi | Ahli | Ahli Muda Perencanaan Iluminasi | 7 |
Ahli Madya Perencanaan Iluminasi | 8 | ||
Ahli Perencanaan Iluminasi | 9 | ||
Teknisi / Analisis | Pengawas Pekerjaan Iluminasi | 4 | |
Pengawas Pekerjaan Iluminasi Madya | 5 | ||
Desain Interior | Ahli | Arsitek Muda Interior | 7 |
Arsitek Madya Interior | 8 | ||
Arsitek Utama Interior | 9 | ||
Teknisi / Analisis | Pengawas Pekerjaan Interior | 5 | |
Pengawas Pekerjaan Interior Madya | 6 | ||
Pelaksana Pekerjaan Interior | 4 | ||
Pelaksana Pekerjaan Interior Madya | 5 |
Jabker SKK Konstruksi merupakan elemen penting dalam sertifikasi tenaga kerja konstruksi yang membantu memastikan kompetensi sesuai dengan posisi dan tanggung jawab yang diemban. Dengan pembagian jenjang yang jelas, mulai dari Operator, Teknisi/Analis, hingga Tenaga Ahli, Jabker SKK Konstruksi memfasilitasi tenaga kerja untuk memperoleh sertifikasi yang tepat sesuai bidang dan keahlian mereka.
Untuk Anda yang ingin memastikan bahwa tenaga kerja atau perusahaan Anda mematuhi standar SKK Konstruksi, Gujjar.org menyediakan layanan konsultasi gratis terkait Jabker SKK Konstruksi dan juga layanan pemrosesan SKK Konstruksi di seluruh Indonesia. Kami siap membantu Anda dalam memilih sertifikasi yang tepat dan memandu Anda melalui prosesnya secara efisien dan tanpa biaya administrasi. Hubungi kami sekarang untuk mendapatkan konsultasi lebih lanjut.
FAQ
Apa itu Jabker dalam SKK Konstruksi?
Jabker atau Jabatan Kerja adalah posisi atau peran spesifik yang diakui dalam bidang konstruksi dan menjadi dasar penentuan unit kompetensi dalam SKK.
Mengapa penting memahami klasifikasi Jabker?
Karena setiap pengajuan SKK harus sesuai dengan Jabker dan subklasifikasi yang relevan dengan pengalaman dan bidang kerja tenaga konstruksi.
Apa saja varian klasifikasi Jabker di tahun 2025?
Tahun 2025 mencakup ratusan Jabker, mulai dari pelaksana lapangan, pengawas proyek, drafter, estimator, hingga ahli manajemen konstruksi, disesuaikan dengan sistem terbaru LPJK.