SKK konstruksi 2022 adalah pembaruan dari istilah sertifikat keahlian (SKA) dan sertifikat keahlian teknis (SKT). Setiap individu yang ingin diakui sebagai ahli dalam bidang konstruksi wajib memiliki sertifikat SKK tersebut.

Peraturan mengenai sertifikasi ini sudah diatur dalam surat edaran menteri PUPR nomor 02/SE/M/2021 yang merubah surat edaran sebelumnya. Mengenai transisi layanan sertifikasi badan usaha dan sertifikasi kompetensi kerja jasa konstruksi.

Apa Itu SKK Konstruksi 2022?

Setiap tenaga kerja dalam jasa konstruksi wajib untuk mempunyai Sertifikat Kompetensi Kerja yang dibuat oleh lembaga sertifikasi profesi dan lisensi PUPR. Termasuk kontraktor atau konsultan yang wajib dimiliki oleh tenaga kerja yang memiliki kualifikasi dan jenjang SKK.

Untuk mendapatkan sertifikat kompetensi dalam bidang konstruksi, tenaga kerja harus terlebih dahulu membuktikan kompetensinya melalui uji kompetensi SKK. Kepanjangan SKK Konstruksi adalah Sertifikat Kompetensi Kerja. SKK ini berperan penting sebagai salah satu syarat utama dalam pengajuan Sertifikat Badan Usaha (SBU) untuk pekerjaan proyek lapangan.

SKK konstruksi diterbitkan setelah melalui uji kompetensi yang sesuai dengan standar kompetensi kerja. Pelaksanaan sertifikasi harus dilaksanakan oleh lembaga sertifikasi profesi dalam bidang konstruksi yang sudah mendapatkan akreditasi LPJK.

Dalam bidang konstruksi, tenaga kerja yang memiliki sertifikat kompetensi konstruksi dibutuhkan untuk mengisi peran sebagai penanggung jawab badan usaha, penanggung jawab teknis badan usaha, serta penanggung jawab sub-klasifikasi badan usaha.

SKK konstruksi memiliki masa berlaku selama lima tahun terhitung sejak tanggal diterbitkannya sertifikat tersebut. Kemudian SKK wajib untuk diperpanjang sebelum waktu masa berlakunya mencapai batas atau habis.

Tenaga kerja konstruksi memiliki beberapa jabatan yang terbagi secara umum dalam skema jabatan SKK konstruksi. Diantaranya mulai dari tenaga teknis atau analisis, tenaga operator serta tenaga ahli dan berbagai bidang lainnya. 

SKK akan diterbitkan setelah tenaga kerja konstruksi mengikuti uji kompetensi dan dinyatakan lulus sesuai standar yang telah ditetapkan.

Syarat SKK Konstruksi 2022-2025

Untuk menerbitkan SKK konstruksi, tenaga kerja konstruksi harus memenuhi persyaratan standar. Simak berikut ini beberapa syarat SKK konstruksi terbaru 2022-2025.

1. KTP
2. NPWP
3. Pas Foto
4. Scan Ijazah
5. Referensi Kerja
6. Email
7. No WhatsApp

Beberapa syarat administratif di atas harus dikumpulkan untuk bisa melakukan proses pengajuan SKK konstruksi. Selain itu pekerja juga memiliki kewajiban untuk bisa memenuhi persyaratan pendidikan sesuai dengan masing-masing level tenaga konstruksi.

Kebijakan SKK Konstruksi 2022

Kebijakan mengenai pembuatan SKK konstruksi 2022 ini mengalami beberapa perubahan yang cukup berbeda. Perubahan kebijakan tersebut diatur oleh surat edaran nomor 05/SE/M/2022 yang menggantikan surat edaran nomor 03/SE/2022.

Seiring dengan berkembangnya teknologi proses pembuatan SKK juga semakin dipermudah, dengan dibuatnya berbagai aturan baru yang fleksibel. Agar lebih jelasnya simak berikut ini beberapa uraian mengenai kebijakan terbaru SKK konstruksi 2022 :

1. Pencatatan SKK Konstruksi Oleh LPJK

Pada surat edaran terbaru tahun 2022 saat ini proses pencatatan SKK konstruksi disesuaikan dengan kegiatan tertentu akan dilakukan oleh LPJK. Namun apabila proses pencatatan belum mendapatkan PTUK, SKK secara otomatis akan diperpanjang sampai 31 desember 2022

2. Kriteria SKK Perpanjangan

Kriteria SKK yang diatur dalam surat edaran terbaru tahun 2022 bisa diperpanjang otomatis jika masa berlakunya sudah habis sejak 7 desember 2021. Dengan catatan SKK tersebut sudah memasuki masa transisi berakhir dan sebelumnya diproses oleh LSP atau PTUK.

3. Kriteria Perpanjangan Untuk SKK Arsitek

Sama dengan kriteria perpanjangan SKK sebelumnya untuk sertifikat kompetensi kerja arsitek yang sudah habis masa berlakunya pada 17 desember 2021 bisa diperpanjang otomatis. Dengan catatan sudah dikonversi menjadi surat tanda registrasi arsitek terlebih dahulu.

Selain itu ada juga beberapa peraturan baru yang berkaitan dengan proses sertifikasi SKK di bidang konstruksi permohonan SKK bisa diajukan melalui online. Anda bisa mengajukan permohonan SKK konstruksi melalui portal perizinan PUPR.

Untuk permohonan SKK konstruksi yang termasuk dalam klasifikasi atau subklasifikasi sebelum PP nomor 14 tahun 2014 dan telah mempunyai LSP terakreditasi. Pengampu tersebut bisa mengajukan permohonan kepanjangan SKK melalui LSP yang terkait.

Selanjutnya pemohon yang sudah berada pada jenjang SKK konstruksi 7 sampai 9 dan kemudian melakukan pemohon SKK, pemohon bisa memilih keanggotaan asosiasi profesi pada jasa konstruksi. Asosiasi dapat dipilih sesuai dengan yang sudah terdaftar pada LPJK.

Anda bisa menggunakan jasa pembuatan SKK dan SBU online dari kami yang sudah didukung dengan tim berpengalaman dan profesional. Jika Anda ingin membuat SKK sebagai syarat pembuatan SBU serta melakukan persiapan persyaratan dengan lebih mudah. Hubungi Tim kami untuk konsultasi lebih lanjut di 0852-3000-1992

FAQ